ILMU STATISTIKA
Statistika adalah ilmu
yang mempelajari bagaimana merencanakan, mengumpulkan, menganalisis,
menginterpretasi, dan mempresentasikan data. Singkatnya,
statistika adalah ilmu yang berkenaan dengan data. Istilah statistika (bahasa Inggris: statistics) berbeda dengan statistik.
Statistika merupakan
ilmu yang berkenaan dengan data, sedang statistik adalah data, informasi, atau
hasil penerapan algoritma statistika pada suatu data. Dari kumpulan data,
statistika dapat digunakan untuk menyimpulkan atau mendeskripsikan data; ini
dinamakan statistika
deskriptif. Sebagian besar konsep
dasar statistika mengasumsikan teori probabilitas. Beberapa istilah statistika antara lain:
Statistika banyak diterapkan
dalam berbagai disiplin ilmu, baik ilmu-ilmu alam seperti : astronomi, biologi, sosiologi, psikologi, bidang bisnis, ekonomi,
dan industri. Statistika juga digunakan dalam pemerintahan untuk
berbagai macam tujuan, seperti sensus penduduk.
Aplikasi statistika lainnya yang sekarang
popular adalah prosedur jajak pendapat atau polling (misalnya
dilakukan sebelum pemilihan umum), serta hitung cepat(perhitungan
cepat hasil pemilu) atau quick count. Di bidang komputasi,
statistika dapat pula diterapkan dalam pengenalan pola maupun kecerdasan buatan.
Pengertian Statistika Deskriptif
Statistika
deskriptif adalah
metode-metode yang berkaitan dengan pengumpulan dan penyajian suatu gugus data
sehingga memberikan informasi yang berguna. Pengklasifikasian menjadi
statistika deskriptif dan statistika inferensia dilakukan
berdasarkan aktivitas yang dilakukan.
Statistika deskriptif hanya memberikan
informasi mengenai data yang dipunyai dan sama sekali tidak menarik inferensia
atau kesimpulan apapun tentang gugus induknya yang lebih besar. Contoh
statistika deskriptif yang sering muncul adalah,:
v
Table;
v
Diagram;
v
Grafik
dan
v
Besaran-besaran
lain di majalah dan koran-koran.
Dengan Statistika
deskriptif, kumpulan data yang diperoleh akan tersaji dengan ringkas dan rapi
serta dapat memberikan informasi inti dari kumpulan data yang ada. Informasi yang
dapat diperoleh dari statistika deskriptif ini antara lain ukuran pemusatan data, ukuran
penyebaran data, serta kecenderungan suatu gugus data.
Data adalah
catatan atas kumpulan kumpulan fakta. Data merupakan
bentuk jamak dari datum, berasal dari bahasa Latin yang
berarti "sesuatu yang diberikan". Dalam penggunaan sehari-hari data
berarti suatu pernyataan yang diterima secara apa adanya. Pernyataan ini adalah
hasil pengukuran atau pengamatan suatu variabelyang
bentuknya dapat berupa angka, kata-kata, atau citra.
Dalam
keilmuan (ilmiah), fakta dikumpulkan untuk menjadi data. Data kemudian diolah
sehingga dapat diutarakan secara jelas dan tepat sehingga dapat dimengerti oleh
orang lain yang tidak langsung mengalaminya sendiri, hal ini dinamakan deskripsi.
Pemilahan banyak data sesuai dengan persamaan atau perbedaan yang dikandungnya
dinamakan klasifikasi.
Dalam
pokok bahasan Manajemen Pengetahuan, data dicirikan sebagai
sesuatu yang bersifat mentah dan tidak memiliki konteks. Dia sekadar ada dan
tidak memiliki signifikansi makna di luar keberadaannya itu. Dia bisa muncul
dalam berbagai bentuk, terlepas dari apakah dia bisa dimanfaatkan atau tidak.
Menurut berbagai sumber lain, data dapat juga
didefinisikan sebagai berikut:
Ø
Menurut kamus bahasa
inggris-indonesia, data berasal dari kata datum yang berarti
fakta.
Ø
Dari sudut pandang
bisnis, data bisnis adalah deskripsi organisasi tentang sesuatu (resources) dan
kejadian (transactions)yang terjadi.
Ø
Pengertian yang lain
menyebutkan bahwa data adalah deskripsi dari suatu kejadian yang kita hadapi.
Jenis-jenis data dibagi
berdasarkan sifatnya, sumbernya, cara memperolehnya, dan waktu pengumpulannya.
Menurut sifatnya jenis-jenis data yaitu:
- Data Kualitatif: data yang tidak berbentuk angka, misalnya: Kuesioner
Pertanyaan tentang suasana kerja, kualitas pelayanan sebuah rumah sakit
atau gaya kepemimpinan, dll.
- Data Kuantitatif: data yang berbentuk angka,
misalnya: harga saham, besarnya pendapatan, dll.
Jenis-jenis data menurut sumbernya,
antara lain:
- Data Internal
- Data Eksternal
Jenis-jenis data menurut cara
memperolehnya, antara lain:
- Data Primer (primary data): Data yang dikumpulkan sendiri oleh perorangan/suatu organisasi secara langsung dari objek yang diteliti dan untuk kepentingan studi yang bersangkutan yang dapat berupa interview, observasi.
- Data Sekunder (secondary data): Data yang diperoleh/ dikumpulkan dan disatukan oleh studi-studi sebelumnya atau yang diterbitkan oleh berbagai instansi lain. Biasanya sumber tidak langsung berupa data dokumentasi dan arsip-arsip resmi.
Jenis-jenis data menurut waktu
pengumpulannya, antara lain:
- Data cross section, yaitu data yang dikumpulkan pada suatu waktu tertentu
(at a point of time) untuk menggambarkan keadaan dan kegiatan pada waktu
tersebut. Misalnya; data penelitian yang menggunakan kuesioner.
- Data berkala (time series data), yaitu data yang dikumpulkan dari waktu ke waktu untuk
melihat perkembangan suatu kejadian/kegiatan selama periode tersebut.
Misalnya, perkembangan uang beredar, harga 9 macam bahan pokok penduduk.
Daftar Pustaka:
[1]. Kustianto. Bambang dan Badrudin.
Rudy, 1994, Statistika 1 (Deskriptif), Jakarta: Gunadarma.
[2]. Ronald E.Walpole. Pengantar Statistika, halaman 2-5".
1993. Jakarta : PT Gramedia
[3]. Dergibson Siagian & Sugiarto. Metode Statistika untuk Bisnis dan Ekonomi,
halaman 4-6".
[4]. Vardiansyah, Dani. Filsafat Ilmu Komunikasi: Suatu Pengantar,
Indeks, Jakarta 2008. Hal.3
Komentar
Posting Komentar